Evolusi WCDMA dengan HSDPA
Wujudkan “Mobile Broadband” Jadi Kenyataan
Evolusi WCDMA dari Ericsson adalah evolusi alami WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access), yang merupakan standar komunikasi bergerak generasi ketiga. Evolusi WCDMA dimungkinkan dengan diperkenalkannya High Speed Downlink Packet Access (HSDPA). Langkah evolusioner pertama ini akan meningkatkan downlink peak data rate hingga mencapai 14 Mbit/s dan lebih dari dua kali lipat kapasitas sistim data dengan spektrum radio yang sama. Para operator sangat tertarik dengan teknologi baru ini dan Ericsson baru-baru ini telah melakukan beberapa percobaan dengan operator di dunia.
Evolusi WCDMA adalah wujud dari kepemimpinan Ericsson dalam sistem komunikasi bergerak. Teknologi ini memungkinkan operator untuk menawarkan pelayanan mobile broadband yang canggih seperti Internet dan akses Intranet perusahaan dengan kecepatan data yang sangat tinggi, di mana audio, video Asafile atau dokumen yang besar dapat di-download dengan lebih cepat daripada dengan menggunakan WCDMA yang ada.
Bagi pengguna, evolusi WCDMA dapat memenuhi keinginan konsumen untuk mendapatkan kepuasan pelayanan komunikasi bergerak yang lebih baik. Bagi operator, teknologi ini merupakan jawaban dari kebutuhan mereka akan kapasitas yang lebih besar, serta peningkatan efisiensi jaringan.
Pengalaman yang didapat dari fase awal menunjukan bahwa sangatlah penting bagi operator untuk dapat menawarkan nilai tambah yang besar bagi pelanggan, termasuk di antaranya kapasitas sistim yang lebih besar. Inilah fokus dari langkah evolusioner pertama dari evolusi WCDMA. Langkah kedua dari evolusi WCDMA antara lain adalah menyediakan fitur untuk melengkapi uplink dengan cakupan yang lebih luas, dan kecepatan data yang lebih tinggi.
Langkah pertama dari evolusi WCDMA adalah berdasarkan teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access). Teknologi ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan WCDMA dan mengikuti standar WCDMA 3GPP keluaran 5. Standar ini antara lain mencakup format transmisi baru bernama high-speed downlink shared channel yang memungkinkan pelayanan interaktif, latar belakang dan streaming yang lebih baik.
Kelebihan yang ditawarkan HSDPA antara lain, meningkatkan layanan mobile data bagi pengguna, dengan membuat waktu download menjadi lebih pendek melalui kecepatan data yang lebih tinggi (14 Mbits/peak rate).
HSDPA juga mengurangi keterlambatan (delay) dan memberikan respon yang lebih cepat saat pengguna menggunakan aplikasi interaktif seperti mobile office atau akses Internet kecepatan tinggi, yang dapat disertai pula dengan fasilitas gaming atau download audio dan video. Kelebihan lain HSDPA, meningkatkan kapasitas sistim tanpa memerlukan spektrum frekuensi tambahan, sehingga pasti akan mengurangi biaya layanan mobile data secara signifikan.
HSDPA hanya membutuhkan software upgrade pada WCDMA base station yang sudah ada. Hal ini sesuai dengan tradisi Ericsson yang sudah dikenal di mana selalu menawarkan produk yang dapat disesuaikan dengan perkembangan teknologi masa depan. Sebagai perbandingan, proses upgrade jaringan WCDMA yang sudah ada untuk menjadi evolusi WCDMA dengan HSDPA, jauh lebih sederhana dari pada implementasi EDGE (Enhanced Data Rates for Global Evolutiori) ke dalam jaringan GSM.
Ericsson percaya bahwa kecepatan data lebih tinggi yang ditawarkan oleh HSDPA pada awalnya pasti akan memberikan keuntungan bagi pengguna korporat. Ini membuat WCDMA menjadi teknologi akses yang lebih dipilih untuk mobile office dan aplikasi Internet yang membutuhkan kecepatan data tinggi, di samping tersedianya keamanan, mobilitas dan kemudahan pemakaian.
Sumber : Sinar Harapan |